Flash Sale! to get a free eCookbook with our top 25 recipes.

Pengertian Session dan Cookie 

Pernah nggak sih kamu bertanya-tanya bagaimana sebuah website bisa “mengingat” kamu? Misalnya, waktu kamu login ke akun e-commerce, terus balik lagi beberapa menit kemudian dan masih tetap dalam keadaan login, atau saat situs menampilkan produk yang sebelumnya kamu lihat. Nah, semua itu terjadi karena adanya session dan cookie—makanya penting banget buat tahu pengertian session dan cookie supaya kamu lebih paham cara kerja website di balik layar.

Walaupun session dan cookie sering dibahas di dunia web, banyak yang masih bingung bedain keduanya. Artikel ini bakal bantu kamu ngerti dua hal itu dengan penjelasan yang ringan tapi tetap jelas dan informatif.

Apa Itu Session?

Pengertian Session dan Cookie 

Session (atau sesi) adalah cara bagi situs web untuk menyimpan data pengguna sementara selama pengguna masih aktif di situs tersebut. Data ini disimpan di server, dan biasanya akan hilang setelah pengguna menutup browser atau setelah periode tertentu tidak ada aktivitas.

Contoh sederhananya, saat kamu login ke akun suatu website, server akan membuat session yang menyimpan informasi bahwa kamu sudah login. Sepanjang kamu menjelajahi halaman-halaman di situs itu, kamu akan tetap dikenali sebagai pengguna yang sudah login—berkat session ini.

Baca juga: Sertifikasi Web Developer

Kelebihan Session:

  • Data tersimpan di server, jadi lebih aman.
  • Cocok untuk data sensitif seperti status login.
  • Otomatis terhapus setelah tidak aktif.

Kekurangan Session:

  • Membebani server karena menyimpan banyak data.
  • Tidak bisa bertahan lama setelah browser ditutup (kecuali diatur khusus).

Apa Itu Cookie?

Cookie adalah file kecil yang disimpan di perangkat pengguna oleh browser. Cookie digunakan untuk menyimpan informasi secara lokal, seperti preferensi bahasa, produk yang pernah dilihat, atau data login yang disimpan.

Berbeda dengan session yang menyimpan data di server, cookie menyimpan data di sisi klien (browser), sehingga bisa bertahan meskipun browser ditutup.

Kelebihan Cookie:

  • Bisa menyimpan data untuk jangka panjang.
  • Cocok untuk menyimpan preferensi pengguna.
  • Tidak membebani server karena data disimpan di browser.

Kekurangan Cookie:

  • Kurang aman jika menyimpan data sensitif.
  • Bisa dihapus oleh pengguna kapan saja.
  • Ukuran data terbatas.

Perbedaan Session dan Cookie

Kalau udah paham dasar-dasarnya, sekarang yuk kita bahas lebih jelas lagi apa bedanya session dan cookie.

1. Lokasi Penyimpanan

  • Session: Data disimpan di server.
  • Cookie: Data disimpan di browser pengguna.

2. Durasi Penyimpanan

  • Session: Umumnya hanya selama sesi aktif (sampai browser ditutup).
  • Cookie: Bisa disetel bertahan selama berhari-hari, minggu, atau bahkan bulan.

3. Keamanan

  • Session: Lebih aman karena data tidak terlihat oleh pengguna.
  • Cookie: Kurang aman untuk data sensitif karena bisa diakses dari sisi klien.

4. Ukuran Data

  • Session: Bisa menyimpan lebih banyak data.
  • Cookie: Ukuran terbatas (umumnya 4KB per cookie).

Kesimpulan

Session dan cookie adalah dua teknologi penting dalam pengembangan web modern. Meskipun keduanya digunakan untuk menyimpan data pengguna, cara kerjanya sangat berbeda. Session lebih cocok untuk menyimpan informasi yang bersifat sementara dan sensitif, sementara cookie ideal untuk menyimpan preferensi pengguna yang tidak terlalu sensitif.

Dengan memahami perbedaan dan fungsinya, kamu bisa lebih bijak dalam menggunakan atau mengembangkan aplikasi web yang ramah pengguna dan aman. Jadi, lain kali saat kamu login ke sebuah situs atau melihat produk yang sebelumnya kamu cari, kamu sudah tahu siapa yang bekerja di balik layar—session dan cookie!