Di zaman sekarang, data adalah “minyak baru”. Setiap aktivitas digital meninggalkan jejak data yang bisa diolah menjadi informasi berharga. Mulai dari kebiasaan belanja online, interaksi media sosial, hingga tren cuaca—semuanya bisa dianalisis untuk menghasilkan wawasan yang bermanfaat. Inilah yang membuat karir data analyst semakin penting dan dicari banyak perusahaan.
Tapi apa sebenarnya yang dilakukan seorang data analyst? Bagaimana cara memulai karir di bidang ini? Dan apa saja keahlian yang dibutuhkan agar bisa sukses di jalur ini? Yuk, kita bahas dengan bahasa yang santai tapi tetap padat informasi!
Apa Itu Karir Data Analyst dan Mengapa Penting?

Data analyst itu orang yang tugasnya nyari data, ngerapihin, ngolah, terus nyajikannya biar gampang dipahami dan bisa dipakai buat bantu atasan atau tim ambil keputusan yang tepat.
Mereka membantu perusahaan menjawab pertanyaan seperti: produk mana yang paling laris, kapan waktu terbaik untuk promosi, atau bagaimana cara meningkatkan kepuasan pelanggan.
Di dunia yang semakin kompetitif, kemampuan membuat keputusan berbasis data (data-driven decision making) sangat penting. Maka dari itu, peran data analyst tak hanya terbatas pada perusahaan teknologi, tapi juga dibutuhkan di sektor perbankan, kesehatan, pendidikan, pemerintahan, bahkan NGO.
Baca juga: Sertifikasi Data Analyst
Apa Saja yang Perlu Dipelajari untuk Menjadi Data Analyst?
Sebelum masuk ke daftar tools dan jalur belajar, penting untuk memahami fondasi yang biasanya dibangun dalam proses menjadi seorang data analyst. Perjalanan ini bisa dimulai oleh siapa saja, baik dari latar belakang IT maupun non-IT.
Kompetensi Utama dalam Karir Data Analyst
1. Kemampuan Statistik Dasar
Statistik adalah jantung dari analisis data. Kamu akan belajar tentang mean, median, standar deviasi, korelasi, regresi, dan konsep probabilitas lainnya.
2. Penguasaan Excel dan Spreadsheet
Meskipun sederhana, Excel adalah alat yang masih sangat digunakan untuk analisis data cepat dan laporan harian.
3. Bahasa Pemrograman
Python dan R adalah dua bahasa yang populer di kalangan data analyst. Python lebih fleksibel dan banyak digunakan karena sintaksisnya yang mudah dipahami.
4. SQL (Structured Query Language)
Kemampuan menulis query SQL untuk mengambil dan memanipulasi data dari database adalah keterampilan wajib.
5. Visualisasi Data
Menggunakan tools seperti Tableau, Power BI, atau bahkan Matplotlib dan Seaborn di Python untuk membuat grafik dan dashboard.
6. Critical Thinking dan Problem Solving
Data analyst bukan hanya mengolah data, tapi juga mampu menarik kesimpulan dan memberi rekomendasi strategis.
Platform Belajar dan Sertifikasi Karir Data Analyst
Jika kamu tertarik meniti karir data analyst, berikut ini beberapa tempat belajar dan sertifikasi yang bisa membantumu memulai:
1. Google Data Analytics Certificate (Coursera)
Program sertifikasi dari Google yang dirancang untuk pemula, lengkap dengan proyek dan penilaian akhir.
2. DataCamp
Platform interaktif untuk belajar Python, SQL, dan statistik. Cocok untuk semua level.
3. RevoU
Bootcamp online dari Indonesia yang fokus pada data analytics, lengkap dengan mentor dan komunitas.
4. Udacity Nanodegree
Program berbayar dengan kurikulum mendalam dan proyek nyata yang bisa langsung dimasukkan ke portofolio.
5. Digital Talent Scholarship
Program dari Kominfo Indonesia yang menawarkan pelatihan gratis termasuk untuk bidang data.
Tips Sukses dalam Meniti Karir Data Analyst
Ingin lebih cepat berkembang di jalur ini? Coba ikuti beberapa tips berikut:
- Bangun portofolio. Buat proyek nyata menggunakan dataset dari Kaggle atau Data.gov.
- Gabung komunitas. Ikuti forum seperti Data Science Indonesia atau grup LinkedIn untuk berbagi wawasan.
- Terus eksplorasi tools baru. Dunia data berkembang pesat, jadi penting untuk selalu update.
- Belajar komunikasi data. Mampu menjelaskan insight secara sederhana kepada orang non-teknis adalah nilai plus.
Kesimpulan
Karir sebagai data analyst menawarkan masa depan yang menjanjikan dan peluang kerja luas di berbagai industri. Dengan kombinasi keterampilan teknis, logika analitis, dan kemampuan komunikasi, kamu bisa menjadi penghubung antara data dan keputusan strategis.
Tak perlu menunggu lama atau merasa minder jika belum punya latar belakang IT. Dengan semangat belajar dan konsistensi, kamu bisa membangun karir di dunia data dan menjadi bagian dari masa depan yang data-driven!
Yuk, mulai langkah pertamamu hari ini!
Leave a Reply